








Pertemuan kami bermula di bulan September dalam sebuah seminar ilmiah yang mempertemukan dua dunia: aku, Yudha dari Solo, mahasiswa kedokteran UMS yang tenang dan sederhana, dan dia, Insi dari Bandung, mahasiswi kedokteran gigi Unjani yang ceria dan cerdas. Dari obrolan singkat, kami mulai saling mengenal melalui chat, tawa, dan keluh kesah jarak jauh antara Solo dan Bandung. LDR bukan hal mudah, tapi perhatian kecil dari kejauhan terasa seperti pelukan hangat yang tak kasat mata.
Di tengah padatnya kuliah dan jadwal ujian, kami memilih untuk tidak menunggu terlalu lama. Bagi kami, ketika hati telah yakin dan saling menguatkan, tak ada alasan untuk menunda. Kami memutuskan menikah, bukan karena terburu-buru, tapi karena kami tahu: cinta ini nyata dan kami ingin bertumbuh bersama.
Dari seminar ke pelaminan — inilah perjalanan dua hati yang disatukan Tuhan dalam cara paling sederhana dan selamanya.



Tanpa mengurangi rasa hormat, mohon untuk TIDAK memberikan tanda kasih dalam bentuk apapun. Karena kehadiran anda adalah hadiah terindah bagi kami.


Tuliskan harapan dan doa terbaik Anda untuk kedua mempelai melalui kolom berikut:
Hope to see you soon, Stay safe and healthy!
Merupakan sebuah kehormatan dan kebahagiaan bagi kami apabila Bapak/Ibu/Saudara/i berkenan hadir untuk memberikan doa restunya. Kami menunggu untuk menyambut Anda di Hari Pernikahan kami.

Kami yang Berbahagia